Baja Hitam – Adhatoda vasica (L.) Nees

      No Comments on Baja Hitam – Adhatoda vasica (L.) Nees

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Famili : Acanthaceae
Genus : Adhatoda
Spesies : Adhatoda vasica (L.) Nees

Kegunaan : 
Berkhasiat mengobati peradangan, dan mendukung seluruh sistem pernapasan serta fungsi bronkialnya.

Deskripsi :
Adhatoda vasica adalah semak tegak, hijau sepanjang tahun, dengan sedikit cabang hingga banyak cabang. Biasanya tumbuh setinggi 2,5 meter, tetapi dapat juga hingga 6 meter. Digunakan dalam pengobatan tradisional, kerajinan tangan. Tanaman ini juga sering ditanam di taman sebagai tanaman hias.Bahaya yang diketahui :

Bahaya yang diketahui :
Ekstrak daunnya (mungkin saponin) digunakan sebagai racun ikan.

Habitat :
Ditemukan di berbagai tempat mulai dari tepi sungai yang lembab hingga lereng kering dan daerah terganggu, pada ketinggian dari permukaan laut hingga 1.300 meter.

Detail Budidaya :
Tumbuhan di daerah tropis dataran rendah yang lebih kering hingga basah, yang dapat ditemukan pada ketinggian hingga 1.300 meter. Tanaman ini tumbuh paling baik di daerah dengan suhu tahunan siang hari berkisar antara 20 – 27°c, namun dapat bertahan pada suhu 12 – 32°C. Saat tidak aktif, tanaman dapat bertahan hidup pada suhu hingga -1°C, namun pertumbuhan muda dapat rusak parah pada suhu 2°C. Ia lebih menyukai curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 700 – 1.700 mm, namun dapat bertahan pada curah hujan 500 – 4.200 mm. Lebih menyukai posisi cerah, mentolerir naungan terang. Lebih menyukai pH pada kisaran 6,5 – 7,5, dan dapat menoleransi pH 5,5 – 8. Karena tidak disukai ternak dan memiliki kemampuan untuk menempati tempat-tempat limbah dan area yang terganggu, tanaman ini dapat menjadi gulma ketika diperkenalkan ke area baru.

Kegunaan yang dapat dimakan :
Tunas muda yang empuk direbus dan dimakan dengan garam.

Obat :
Seluruh tanaman bersifat antiinflamasi, antispasmodik, obat penurun panas, pectoral. Digunakan untuk menghilangkan dahak dan sebagai pengobatan menstruasi yang berlebihan. Akar dan daunnya banyak digunakan dalam sistem pengobatan Ayurveda dan Unani di India dan Thailand untuk mengobati bronkitis, asma, demam, dan penyakit kuning. Obat untuk menyembuhkan patah tulang, menghilangkan rasa sakit, mengatasi dahak. Daunnya bersifat antiseptik. Sekitar 50 g akar yang baru dikumpulkan direbus dan dicampur dengan susu sapi (125 ml), kemudian diberikan secara oral sekali sehari sebagai pengobatan diabetes. Tanaman ini berpotensi sebagai antidiabetes karena adanya senyawa vasicine dan vasicinol. Tanaman ini dikatakan mempunyai aktivitas ekspektoran yang pasti dan digunakan dalam pengobatan bronkitis.

Pemanfaatan Agroforestri:
Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman pagar. Tanaman ini secara tradisional ditanam di pagar hidup di barat laut Himalaya, yang membantu menyingkirkan ternak dan hewan lainnya; menandai batas-batas tanah; sementara juga menyediakan berbagai kegunaan obat dan lainnya. Pabrik ini digunakan untuk mereklamasi lahan bekas.

Penggunaan lainnya :
Daunnya jika direbus dengan serbuk gergaji kayu Jack (Artocarpus integrifolia) menghasilkan pewarna kuning. Ekstrak daunnya digunakan sebagai insektisida dan fungisida. Kayunya dibuat menjadi manik-manik. Kayunya digunakan sebagai bahan bakar dan arang berkualitas baik dibuat darinya.

Perambatan:
Benih

Referensi :
Anonim. 2023. http://plantamor.com/species/info/justicia/adhatoda#gsc.tab=0. Diakses pada 25 Agustus 2023
Anonim. 2023. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Justicia+adhatoda. Diakses pada 25 Agustus 2023

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *