Sumber : https://www.flickr.com/photos/51463027@N02/8512738372
Klasifikasi :
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Spermatophyta |
Sub Divisi | : Angiospermae |
Kelas | : Dicotyledoneae |
Ordo | : Lamiales |
Suku | : Acanthaceae |
Genus | : Asystasia |
Spesies | : Asystasia intrusa |
Nama Indonesia: Bunga Ular / Bunga Uler
Nama Internasional: Creeping Foxglove, Chinese Violet
Deskripsi
Asystasia intrusa, juga dikenal sebagai “Creeping Foxglove” atau “Chinese Violet”, adalah tanaman berbunga yang biasanya tumbuh merambat atau menjalar. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, seperti daun-daun yang berbentuk bulat hingga lonjong dengan tepi yang rata atau bergerigi halus. Bunga-bunga terbentuk dalam tandan berbentuk corong, dan kelopaknya umumnya berwarna ungu atau biru muda, dengan pola yang menarik. Tumbuhan ini memiliki distribusi yang meliputi wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Kegunaan
Asystasia intrusa telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi peradangan, gangguan saluran pernapasan, demam, luka, dan bahkan memiliki potensi dalam pengelolaan diabetes.
Pustaka
Lubis, A. R., Purba, E., & Irmansyah, T. (2018). Pengendalian Asystasia intrusa (Forssk.) Nees dan Eleusine indica (L.) Gaertn. Menggunakan Beberapa Dosis Indaziflam Pada Gambut Dan Tanah Mineral: Controlof Asystasia intrusa (Forssk.) Nees and Eleusine indica (L.) Gaertn. using selected doses of indaziflam on peat and mineral soil. JURNAL ONLINE AGROTEKNOLOGI, 6(4), 763-770.
Satriawan, H., FUADY, Z., & ERNAWITA, E. (2020). The potential of Asystasia intrusa weed of Acanthaceae family as a cover crop in oil palm plantations. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(12).