Kemangi – Ocimum americanum L.

      No Comments on Kemangi – Ocimum americanum L.

Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Ocimum
Spesies: Ocimum americanum L.

Kegunaan :
Daun dapat digunakan untuk mengobati demam, batuk, selesma, encok, urat saraf, air susu kurang lancar, sariawan, panu, radang telinga, muntah-muntah dan mual, peluruh kentut, peluruh haid, pembersih darah setelah bersalin, borok, dan untuk memperbaiki fungsi lambung, menghilangkan bau badan dan bau mulut

Deskripsi :
Ocimum americanum merupakan tanaman tegak, abadi, aromatik yang biasanya tumbuh setinggi 20 – 30cm dengan beberapa spesimen mencapai 100cm. Tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman tahunan, terutama di daerah beriklim dingin.
Daun aromatiknya digunakan sebagai penyedap berbagai makanan, sedangkan minuman pendingin dapat dibuat dari bijinya. Tanaman ini dikumpulkan dari alam dan juga sering dibudidayakan

Jangkauan :
Afrika Tropis; E. Asia – Cina, anak benua India, Myanmar, Malaysia, Thailand, Vietnam, Indonesia, Filipina, Nugini.

Habitat :
Pinggir jalan, di ladang, di hutan jati, dan di tempat sampah terbuka, lebih menyukai tempat yang cerah dan terlindung dari angin. Ditemukan pada ketinggian dari permukaan laut, biasanya sampai 500 meter tetapi kadang-kadang sampai 2.000 meter

Detail Budidaya :
Tumbuhan di daerah tropis dataran rendah yang lembab, biasanya ditemukan pada ketinggian hingga 500 meter, tetapi kadang-kadang hingga 2.000 meter. Tanaman ini tumbuh paling baik di daerah dengan suhu siang hari tahunan berkisar antara 22 – 30°C, namun dapat bertahan pada suhu 10 – 35°C. Ia lebih menyukai curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 700 – 2.000 mm, namun dapat bertahan pada curah hujan 500 – 3.000 mm. Lebih menyukai tanah yang subur, ringan, memiliki drainase yang baik hingga kering dan posisi di bawah sinar matahari penuh. Lebih menyukai pH dalam kisaran 6 – 7, dan mentoleransi 5 – 8. Tanaman ini dapat menjadi gulma yang buruk di pertanian di Afrika bagian barat. Tanaman mulai berbunga pada umur 8 – 12 minggu, biji matang setelah 14 – 20 minggu. Panen dapat dimulai 2 – 3 bulan setelah tanam. Hasil rata-rata adalah 2 – 3 ton per hektar daun kering setiap tahunnya, menghasilkan 25 – 40 kilogram kapur barus padat. Namun, hasil yang lebih tinggi dimungkinkan melalui pemupukan. Kemangi mengandung sejumlah minyak esensial yang berbeda, masing-masing memiliki rasa dan aroma yang khas. Ada tiga bentuk utama, atau tipe kemo, tanaman yang diketahui – yang satu memiliki aroma bunga-lemon, yang satu bersifat kapur barus, dan yang lainnya pedas.

Kegunaan yang dapat dimakan :
Daun muda – mentah atau dimasak. Dikukus dan dimakan sebagai lauk dengan nasi. Daunnya juga dapat digunakan sebagai penyedap rasa pada salad, saus, sup, dll. Bijinya, bila direndam dalam air, akan membengkak menjadi massa agar-agar, yang disebut indring di Jawa. Ini bisa dicampur dengan santan dan gula untuk membentuk minuman manis dan sejuk.

Obat :
Daunnya dibuat pasta untuk digunakan dalam pengobatan penyakit kulit, juga dioleskan pada luka dan luka bakar yang tidak kunjung sembuh.

Penggunaan lainnya :
Minyak esensial dapat diekstraksi dari tanaman. Ini digunakan dalam sabun dan kosmetik. Minyaknya mengandung citral, kapur barus, dan metil-sinamat.

Perambatan :
Benih – ditaburkan di tempat. Biasanya berkecambah dalam 7 – 14 hari

Referensi :

Anonim. 2023.http://plantamor.com/species/info/ocimum/basilicum#gsc.tab=0. Diakses pada 29 Agustus 2023
Anonim. 2023. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ocimum+americanum. Diakses pada 29 Agustus 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *