Klasifikasi
| Kingdom | : Plantae |
| Divisi | : Spermatophyta |
| Sub Divisi | : Angiospermae |
| Kelas | : Dicotyledoneae |
| Ordo | : Alismatales |
| Suku | : Apiales |
| Genus | : Trevesia |
| Spesies | : Trevesia sundaica |
Nama Indonesia : Katesan
Nama Internasional : Trevesia
Habitat
Trevesia sundaica, juga dikenal sebagai “kaladi hutan” atau “keladi tikus hutan,” adalah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara dan sering ditemukan di wilayah-wilayah seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan sekitarnya. Habitat alami Trevesia sundaica umumnya terletak di hutan-hutan tropis dataran rendah dan pegunungan, terutama di daerah yang memiliki kelembaban tinggi dan cahaya matahari terbatas. Tumbuhan ini cenderung tumbuh di lingkungan yang lembap dan teduh, seringkali tumbuh di lapisan hutan bawah atau di bawah kanopi pohon-pohon yang lebih besar. Trevesia sundaica menyukai tempat-tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan memiliki tanah yang cukup lembab. Habitatnya dapat meliputi tepi-tepi sungai, lereng-lereng gunung, dan hutan-hutan primer maupun sekunder.
Deskripsi
Perdu dengan tinggi 3-10 m. Batang berkayu, bulat, tegak, berdiameter 15 cm, berwarna hijau, kasar, percabangan simpodial, pada waktu muda berduri tempel dan setelah tua tidak berduri. Daun tunggal, berseling, berbentuk bulat, menjari, tangkai daun bulat, panjang 2,5-25 cm, dan berwarna hijau. Bunga majemuk, berbentuk malai, terletak di ketiak daun, kelopak berbentuk cawan dan berwarna hijau, benangsari dan putik berjumlah banyak dan duduk di tengah bunga, mahkota bunga (lepas, halus, panjang 2-3 mm, dan berwarna putih). Buah elips, bergaris tengah 1,5 cm, bertangkai panjang, dan berwarna coklat. Biji berwarna bening dan berbentuk ginjal. Akar tunggang dan berwarna coklat.
Kegunaan
Menambah nafsu makan, sebagai obat mata, berkhasiat untuk membuat penglihatan tajam dan terang.
Pustaka
https://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id/index.php/tumbuhanObat/804