Taman Husada Graha Famili

Cemara lilin – Cupresus sempervirens L.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Gymnospermae
Kelas : Pinadine
Ordo : Pinales
Suku : Cupresaceae

Nama Indonesia
Indonesia : cemara lilin

Habitus
Cupressus sempervirens adalah sejenis pohon konifer yang memiliki habitus yang khas. Pohon ini biasanya memiliki bentuk tegak lurus dan runcing yang menjulang tinggi. Habitusnya sering dijelaskan sebagai siluet menara atau lilin terbalik, dengan batang utama yang tegak lurus dan ranting yang kompak..

Persebaran
Asli dari wilayah Mediterania, Cupressus sempervirens tumbuh alami di daerah-daerah yang memiliki iklim sedang hingga kering. Pohon ini telah diperkenalkan dan dibudidayakan di banyak bagian dunia karena keindahan dan bentuknya yang unik. Di luar habitat aslinya, cemara lilin sering ditemukan sebagai tanaman hias di taman, perkebunan, dan daerah perkotaan.

Deskripsi
Daun Cupressus sempervirens berbentuk jarum dan bertekstur keras berwarna hijau tua dan terletak berpasangan atau berberkas kecil pada ranting. Batang utama cemara lilin tumbuh lurus dan tegak. Kulit batangnya berwarna cokelat hingga abu-abu dengan tekstur yang halus. Ranting-rantingnya padat dan kompak, tumbuh rapat di sekitar batang utama. Ranting-ranting ini memberikan kesan siluet menara yang khas. Akar cemara lilin umumnya berkembang baik dalam tanah yang baik drainasenya dan lebih dangkal dibandingkan pohon-pohon lain. Akar-akarnya dapat membentuk sistem akar yang lebar untuk menopang batang yang tinggi. Bunga jantan dan betina terdapat pada pohon yang berbeda. Bunga jantan menghasilkan serbuk sari kuning, sementara bunga betina memiliki stigma merah.

Kegunaan
Akar cemara lilin berfungsi untuk mengobati cacingan, mencegah abrasi

Exit mobile version