Deskripsi : Herba, menahun (perennial), memanjat, rnelilit, atau merayap dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 m. Batang lunak dan berwarna hijau. Daun tunggal bulat telur sampai lonjong, hijau. Bunga majemuk, berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir yang tumbuh tegak atau sedikit merunduk, bulir jantan lebih panjang daripada bulir betina. Buah majemuk berupa bulir dengan bentuk bulat panjang sampai silindris. Biji bulat pipih, keras, cokelat kehitaman. Akarnya tunggang, berwarna putih pucat.
Buah : Mengobati rematik, gigi berlubang, dan parem setelah melahirkan
Pemakaian : Buah sebanyak 2,5-5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan.
Kegunaan :
- Lemah syahwat, kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, sukar BAB, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, sukar melahirkan, dan tekanan darah rendah.
Perhatian :
Pada terapi afrodisiak perlu dipertimbangkan efeknya sebagai penurunan jumlah limfosit, dan tidak dianjurkan pemakaian pada pasien dengan sistem imun yang kurang baik, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, karena belum didapatkan data yang mencukupi tentang pengaruhnya