Kunci Pepet – Kaempferia rotunda L.

      No Comments on Kunci Pepet – Kaempferia rotunda L.

sumber : https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Kaempferia+rotunda

Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Kaempferia
Spesies: Kaempferia rotunda L.

Kegunaan :
Rimpangnya dapat diolah menjadi jamu. Daun dan rimpangnya berkhasiat untuk mengobati sakit perut, pembengkakan, inflamasi, otot rematik. Rimpang yang dihaluskan dapat mengobati cidera traumatis dan mimisan

Deskripsi :
Kaempferia rotunda merupakan tanaman tahunan tanpa batang yang menghasilkan batang semu dengan 2 – 4 daun tegak dari rimpang bawah tanah yang memiliki akar berbonggol kecil. Batang berbunga dihasilkan dari rimpang bila tidak ada daun. Tanaman ini dipanen dari alam liar untuk digunakan secara lokal sebagai makanan dan obat. Ini sering ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis.

Bahaya yang diketahui :
Jus rimpangnya dilaporkan beracun. Bila diberikan secara internal untuk pengobatan masalah tenggorokan, obat ini dapat menghasilkan air liur dan muntah yang banyak

Jangkauan :
Asia Timur – Cina bagian selatan, India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, india.

Habitat :
Hutan muson dan padang rumput terbuka pada ketinggian sekitar permukaan laut hingga 2.600 meter

Detail Budidaya :
Lebih menyukai posisi di tempat teduh parsial. Tumbuh paling baik di tanah yang lembab, memiliki drainase yang baik, subur, dan kaya humus.

Kegunaan yang dapat dimakan :
Rimpang dan daun mudanya digunakan untuk penyedap makanan. Daun – mentah atau dimasak sebagai sayuran.

Obat :
Rimpangnya bersifat mendinginkan dan diuretik. Rimpang digiling menjadi pasta dan dioleskan secara eksternal untuk pengobatan keseleo. Tanaman ini menghasilkan flavonoid, crotepoxide, chalcones, quercetin, flavonols, B-sitosterol, stigmasterol, syringic acid, protocatechuic acid dan hidrokarbon. Minyak atsiri yang mengandung sineol diperoleh dari rimpangnya. Salah satu konstituennya, benzil benzoat, telah menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap berbagai mikroba yang diuji (P aeruginosa, S typhimurium, B subtilis), aktivitas antioksidan sedang, dan beberapa aktivitas larvasida. Tanaman ini memiliki potensi antioksidan untuk mengendalikan penyakit yang bergantung pada usia seperti infark miokard, diabetes, aterosklerosis, kanker, dll.

Penggunaan lainnya:
Pada penyulingan, rimpang menghasilkan 0,2% minyak atsiri berwarna kuning muda. Baunya tidak sedap, mirip dengan kapur barus dan kemudian minyak tarragon. Minyaknya mengandung sineol. Ekstrak dari rimpang, yang dimasukkan ke dalam makanan buatan, menunjukkan aktivitas insektisida yang signifikan terhadap larva serangga hama Spodoptera littoralis yang baru lahir. Rimpang menghasilkan dua metabolit aktif – crotepoxide dan benzyl benzoate. Benzil benzoat menunjukkan aktivitas insektisida hanya bila diterapkan secara lokal.

Referensi :
Anonim. 2023. http://plantamor.com/species/info/kaempferia/rotunda#gsc.tab=0. Diakses tanggal 4 September 2023
Anonim. 2023. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Kaempferia+rotunda. Diakses tanggal 4 September 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *