Sumber : https://www.socfindoconservation.co.id/plant/441
Klasifikasi
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Pteridophyta |
Sub Divisi | : Angiospermae |
Kelas | : Lycopodiopsida |
Ordo | : Selaginalles |
Suku | : Selaginallaceae |
Genus | : Selaginella |
Spesies | : Selaginella doederleinii Heiron |
Nama Indonesia : Cakar Ayam, Rumput solo, Cemara kipas gunung.
Nama Internasional : (Greater Selaginella)
Habitat
Tumbuh liar di tepi-tepi sungai, batu-batuan basah dan di dinding tebing yang basah, dari ketinggian 400-750 meter diatas permukaan laut (Hutapea, 1999).
Deskripsi
Batang tegak, tinggi 15-35 cm, akar keluar pada percabangan. Daunnya kecil-kecil, panjang 4-5 mm lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai ke percabangannya yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya (Dalimartha, 1999). Cakar Ayam mempunyai habitus terna, merayap, sedikit tegak. Batang bulat, liat, bercabang-cabang menggarpu, tanpa pertumbuhan sekunder dan putih kecoklatan. Daun tunggal, tersusun dalam garis sepanjang batang, berhadapan, panjang 1-2 mm, halus dan hijau. Spora 28 berupa sporangium tereduksi diketiak daun dan berwarna putih. Akar serabut, muncul dari batang yang berdaun dan berwarna coklat kehitaman (Hutapea, 1999).
Kegunaan
Mengatasi kanker paru, kanker nasofaring, bronkitis, tonsillitis, batuk, korengm hepatitis, perut busung, infeksi saluran kencing, tulang patah, rematik
Pustaka
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/ensiklopedia/ensiklopedia-tanaman-antikanker/c/cakar-ayam/