Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophallus
Spesies : Amorphophallus mulleri Bl.
Deskripsi
Pertumbuhan Porang dicirikan dengan jelas dengan perbedaan 2 musim, yaitu musim hujan untuk pertumbuhan vegetatif dan musim kemarau dengan tanaman yang dorman. Jadi dalam 1 musim, tanaman hanya tumbuh di saat musim hujan dan pada saat kemarau pertumbuhan vegetatif terhenti.Tahap vegetatif tampak sebagai daun bercabang-cabang dengan batang lunak. Batang sejati tidak ada, hanya berupa umbi yang selalu berada di bawah permukaan tanah. Umbi tunggal, tidak membentuk anakan umbi, mengandung pati yang komposisinya didominasi oleh mannan; warna umbi kuning cerah, menjadi penciri yang membedakannya dari suweg yang warna umbinya putih. Tangkai daun tunggal utama yang seringkali dianggap batang oleh orang awam, tumbuh tegak, lunak, halus permukaannya bila diraba, dan berwarna hijau berbelang putih vertikal untuk porang atau hitam berbelang-belang putih cenderung bulat horizontal untuk Iles Iles. Tangkai daun tunggal pada ketinggian tertentu dapat mencapai 1,5 m menjadi tiga cabang sekunder dan akan mencabang lagi sekaligus menjadi tangkai helai daun. Pada Porang setiap pertemuan batang akan tampak tonjolan berwarna cokelat kehitam-hitaman yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif disebut bulbil. Adanya bintil ini menjadi pembeda penting antara Porang, iles-iles putih dan suweg. Bintil Bintil ini disebut juga katak. Bunga muncul apabila simpanan energi berupa tepung di umbi sudah mencukupi untuk pembungaan. Sebelum bunga muncul, seluruh daun termasuk tangkainya akan layu. Bunga tersusun majemuk berupa struktur khas talas-talasan, yaitu bunga-bunga tumbuh pada tongkol yang dilindungi oleh seludang bunga. Kuntum bunga tidak sempurna, berumah satu, berkumpul di sisi tongkol, dengan bunga jantan terletak di bagian distal lebih tinggi daripada bunga betina. Struktur generatif ini pada saat mekar mengeluarkan bau bangkai yang memikat lalat untuk membantu penyerbukannya. Pemekarannya berlangsung sekitar tiga hari.
Kegunaan
Berkhasiat untuk diet, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, mengatasi sembelit, dan mengurangi risiko kanker.