Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Colocasia
Spesies: Colocasia sp.
Deskripsi :
Tanaman tahunan herba dengan umbi besar di atau tepat di bawah permukaan tanah. Daunnya berukuran besar hingga sangat besar, panjang 20–150 cm (7,9–59,1 inci), dengan bentuk sagittate . Tanaman kuping gajah mendapatkan namanya dari daunnya yang berbentuk seperti kuping atau perisai besar. Tanaman ini berkembang biak sebagian besar melalui rimpang (umbi, umbi), tetapi juga menghasilkan “kumpulan dua hingga lima bunga harum di ketiak daun”. Seperti anggota keluarga lainnya, tanaman ini mengandung zat pengiritasi yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada bibir, mulut, dan tenggorokan. Keasaman ini sebagian disebabkan oleh raphida kalsium oksalat monohidrat berbentuk jarum mikroskopis . Harus diolah dengan cara dimasak, direndam atau difermentasi – terkadang ditambah dengan asam (jeruk nipis atau asam jawa) – sebelum dimakan.
Kegunaan :
Umbinya sedikit beracun, berkhasiat anti-radang, dan mengurangi bengkak. Daun dan tangkainya bersifat astringen. Umbi dan tangkai daunnya mengandung tepung, villose, polifenol, dan saponin. Daunnya mengandung polifenol. Untuk pemakaian luar, cuci daun berikut tangkainya, lalu giling hingga halus. Turapkan ia ke borok, bisul, atau bagian yang terkena air panas.
Referensi :
Wikipedia contributors. (2023, November 7). Colocasia. In Wikipedia, The Free Encyclopedia. Retrieved 03:24, November 15, 2023, from https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Colocasia&oldid=1183967869