Krisan – Crhrysanthemum cinerariifolium (Trev.) Vis.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Asterales
Suku : Asteraceae

Nama Indonesia
Indonesia : Krisan

Habitus
Tanaman Chrysanthemum cinerariifolium biasanya memiliki habitus tanaman tahunan, yang berarti tanaman ini tumbuh dan berbunga dalam satu musim pertumbuhan dan kemudian mati pada musim dingin atau tahun berikutnya. Namun, beberapa variasi juga dapat berperilaku sebagai tanaman tahunan yang dapat hidup lebih dari satu tahun.

Persebaran
Tanaman ini berasal dari daerah pegunungan di wilayah timur Afrika, terutama Kenya dan Tanzania. Chrysanthemum cinerariifolium telah dibudidayakan di berbagai wilayah di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang memiliki iklim sedang.

Deskripsi
Tanaman Chrysanthemum cinerariifolium memiliki akar serabut dan berkembang baik di dalam tanah. Batangnya adalah tunggal, tegak, dan berkayu dengan tinggi mencapai 30-60 cm. Daun Chrysanthemum cinerariifolium adalah tunggal, berwarna hijau gelap, dan berbentuk bulat telur. Mereka memiliki tepi bergigi atau bergerigi.

Kegunaan
Pestisida Alami: Tanaman ini terkenal karena kandungan senyawa piretrin dalam bunganya. Piretrin adalah insektisida alami yang sangat efektif dalam mengendalikan serangga seperti nyamuk, kutu, lalat, dan serangga lainnya. Piretrin digunakan dalam pembuatan pestisida alami.
Kebun Hias: Chrysanthemum cinerariifolium juga digunakan sebagai tanaman hias di kebun dan taman karena bunga-bunganya yang cantik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *