Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae Genus: Senna Spesies: Senna tora (L.) Roxb. Deskripsi : Senna tora adalah ramuan foetid herba tahunan. Tanaman dapat tumbuh 30–90 sentimeter (12–35 in) tinggi dan terdiri dari daun menyirip alternatif dengan selebaran sebagian besar dengan tiga pasang berlawanan yang berbentuk bulat telur dengan ujung membulat. Daunnya tumbuh hingga… Read more »
Sumber: https://www.socfindoconservation.co.id/plant/715 Klasifikasi Kingdom: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Euphorbiales Famili: Euphorbiaceae Genus: Hura Spesies: Hura crepitans L. Habitus Hura crepitans L. merupakan tanaman habitus pohon yang tingginya dapat mencapai 40 m. Deskrispi Hura crepitans L memiliki ciri morfologi batang lurus, bercabang banyak, permukaannya berduri rapat, duri berbentuk kerucut, kulit kayu berwarna abu-abu, bergetah berwarna putih susu dan beracun…. Read more »
Sumber : https://www.socfindoconservation.co.id/plant/328 Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Monocotyledoneae Suku : Zingiberaceae Genus : Curcuma Spesies : Curcuma mangga Valeton & Zijp. Nama Indonesia : Temu Mangga Habitat Temu mangga tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m dpl, dan ketinggian optimal pada 300-500 m dpl, curah… Read more »
Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Monocotyledoneae Ordo: Lamiales Famili: Verbenaceae Genus: Gmelina Spesies: Gmelina asiatca L. Nama lokal : Wareng Deskripsi : Merupakan semak lebat berduri setinggi hingga 10 m, dengan kulit halus berwarna kekuningan atau putih kecoklatan. Sebaliknya, daun bertangkai mempunyai helai daun berselaput, utuh atau berlobus 3–5 yang biasanya berbentuk tetesan air mata… Read more »
Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Mapighiales Famili: Ochnaceae Genus: Ochna Spesies: Ochna kirkii Oliv. Nama lokal : Mrico kepyar Deskripsi : Tanaman perdu berukuran sedang hingga besar, mampu tumbuh setinggi 2 m. Daunnya berbentuk telur, lonjong atau lonjong (panjang 5-10 cm). Bunganya besar berwarna kuning (panjang 3,5-5 cm) tersusun atas 5 kelopak berbentuk bulat… Read more »
Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae Genus: Cassia Spesies: Cassia grandis L.f. Nama umum : Johar Deskripsi : Pohon semi gugur, berukuran sedang dengan kanopi berbentuk payung. Spesies ini menggugurkan daunnya pada musim kemarau di Indo-Cina dan Malaysia Utara, namun tetap hijau di Jawa. Batang lurus lebarnya mencapai 0,6 m saat dewasa. Kulit kayu halus… Read more »
Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Euphorbiales Famili: Euphorbiaceae Genus: Euphorbia Spesies: Euphorbia plumerioides Teijsm. ex Hassk. Nama umum : Samboja jepang Deskripsi : Euphorbia plumerioides adalah semak daun atau pohon kecil yang tumbuh setinggi 2,5 meter. Pada tangkai, eksudat sangat banyak, kadang agak kekuningan. Helaian daun sekitar 8-14 x 2-2,5 cm. Pada daun, eksudat seperti susu… Read more »
Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Euphorbiales Famili: Euphorbiaceae Genus: Croton Spesies: Croton sp. Deskripsi : Pohon berumah satu atau kadang dioecious, semak atau, lebih jarang herba atau liana, dengan bulu berbentuk bintang dan/atau sisik peltate.Daun berselang-seling, sederhana, biasanya dengan 2 kelenjar berbentuk cakram yang sesil atau bertangkai di pangkal bilah, biasanya dengan stipula. Perbungaannya berbentuk racemose… Read more »
Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Ebenales Famili: Ebenaceae Genus: Diospyros Spesies: Diospyros sp. Nama umum : Kayu api Deskripsi : Pohon, perdu atau semak, biasanya berumah dua (dioecious) tetapi ada yang berumah tunggal, dengan percabangan monopodial, serta biasanya tanpa banir (akar papan). Kulit batang hitam atau kehitaman di luar, keras dan agak rapuh, dengan permukaan retak-retak, beralur atau bahkan… Read more »