Kegunaan : Daun sebagai penghilang bau keringat, obat disentri, bahan baku pembuatan kosmetik.
Kegunaan : Peluruh air seni, batuk darah, disentri, haid terlalu banyak, wasir berdarah
Kegunaan : Peluruh kencing (diuretic), mengatasi disentri, wasir, perdarahan setelah melahirkan
Kegunaan : Mengatasi banyak mengeluarkan darah sewaktu haid dan melahirkan, batuk darah, muntah darah, luka berdarah, dan disentri
Kegunaan : Penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
Kegunaan : Infeksi kulit, melancarkan haid, me-lancarkan ASI, patah tulang, bengkak keseleo, bengkak terpukul, luka luar berdarah, disentri
Kegunaan : Batuk, radang tenggorok (pha-ryngitis), kencing manis, disentri, rematik, memperbanyak ASI, Datang haid sakit, sariawan dan infeksi cacing gelang.
Kegunaan : Kejang, kandung empedu, malnutrisi, sakit kuning, radang usus, disentri, bronkitis, batuk, rematik, patah tulang, keseleo, kencing tidak lancar
Rubiaceae
batuk ,
bronkitis ,
disentri ,
kandung empedu ,
Kejang ,
kencing tidak lancar ,
keseleo ,
malnutrisi ,
patah tulang ,
radang usus ,
rematik ,
sakit kuning
Kegunaan : Membantu pengobatan nyeri rahim sehabis bersalin, disentri, koreng, luka-luka.
Kegunaan : Biji untuk obat sakit telinga, infeksi kulit, cacingan dan sakit perut. Kulit batang untuk obat kumur, disentri dan diare. Daun untuk obat infeksi kulit, diare, eksim dan cacingan