Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Philodendron
Spesies: Philodendron bipinnatifidum Schott
Nama umum : keladi daun pecah, pilodendron (Indonesia)
Deskripsi :
Terna berbatang tegak, merunduk atau semi berdiri dengan tinggi mencapai 3,5 m. Batang berdiameter sekitar 13 cm. Tangkai daun berukuran panjang sekitar 1,2 m dan berwarna hijau. Helaian daun berbentuk bulat telur yang melebar pada bagian pangkal, bercangap dalam pada bagian pangkal sampai dengan pertemuan tangkai daun, tepi daun bertoreh mendalam hampir
sampai ke ibu tulang daun sehingga membentuk pinak-pinak daun, permukaan atas berwarna hijau muda sampai hijau gelap, permukaan bawah berwarna hijau pucat, ukuran 75–120 x 60–120 cm. Perbungaan biasanya hanya satu, jarang yang sepasang pada waktu yang bersamaan. Seludang berwarna hijau, merah marun, atau cokelat.Tumbuh di hutan hujan, kadang-kadang ditemukan di hutan terbuka atau daerah rawa.
Jenis ini dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena memiliki perawakan dan daun yang menarik. Di Paraguay dan Argentina, akar digunakan sebagai tali, buah dimakan dan dijadikan bahan obat.
Kegunaan :
Berfungsi sebagai tanaman hias
Referensi :
Yuzammi, Yuzammi & Munawaroh, Esti & Mar’atus Solihah, Saniyatun. (2017). Koleksi Kebun Raya Liwa, Lampung: Tumbuhan Berpotensi sebagai Tanaman Hias.