Sumber : https://portal.wiktrop.org/species/show/6
Klasifikasi
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Spermatophyta |
Sub Divisi | : Angiospermae |
Kelas | : Dicotyledoneae |
Ordo | : Asterales |
Suku | : Asteraceae |
Genus | : Acanthospermum |
Spesies | : Acanthospermum australis (Loefl.) Kuntz |
Nama Indonesia : Starbur berbulu
Nama Internasional : Spiny-bur, burstar bur
Habitat
Acanthospermum australis berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, dinaturalisasi secara luas di daerah beriklim hangat dan tropis hampir di seluruh dunia.
Deskripsi
Tanaman tahunan atau abadi jangka pendek, batang 10-60(-120) cm, sebagian besar berumah tangga. Daun kaulin. Daun belah ketupat-bulat telur sampai segitiga, panjang 1,5-3,5 cm, lebar 1-3 cm, dengan kelenjar yang mencolok di kedua permukaan, tepi bergerigi tidak beraturan di atas bagian tengah, pangkal cuneate, panjang tangkai daun 0,3-1,5 cm. Kepala berdiameter 4-6 mm, umumnya soliter, dengan 3-8 kuntum bunga berwarna putih krem dan 3-8 kuntum cakram kekuningan yang berfungsi jantan. Buah berbiji tunggal (cypselae) masing-masing tertutup di dalam dan ditumpahkan dengan perigynium yang sering mengeras, ± berduri, akhirnya berbentuk ellipsoid hingga fusiform, atau ± dikompresi ( PIER, 2015 ; PROTA, 2015 ; ZipcodeZoo, 2015 ). A. Australis memiliki stomata kecil dan rambut non-kelenjar bersel 4-5 ( Martins et al., 2006 ).
Kegunaan
Antimikroba, antijamur, antivirus, obat cacing, imunomodulator, aborsi, antitrypanosomal dan antileshmanial.
Pustaka
https://www.cabidigitallibrary.org/doi/10.1079/cabicompendium.118957
https://www.researchgate.net/publication/286541396_Phytopharmacological_review_on_Acanthospermum_Hispidum