Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Melia
Spesies: Melia azedarach L.
Nama lokal : Mindi
Deskripsi :
Mindi adalah pohon yang bercabang banyak dan kulit batang yang berwarna coklat tua. Batangnya silindris, dan tidak berbanir. Kulit batangnya warnanya abu-abu coklat, beralur membentuk garis-garis dan bersisik. Daunnya majemuk menyirip ganda yang tumbuh berseling dengan panjang 20–80 cm, sedangkan anak daunnya berbentuk bulat telur bergerigi dan berwarna hijau tua di bagian permukaan atas.Bunganya majemuk, dalam malai yang panjangnya 10–20 cm, yang keluar dari ketiak daun. Panjang malai 10–22 cm, dan berkelamin dua, yakni bunga jantan dan betina terletak di pohon yang sama.[4] Daun mahkotanya berjumlah 5, panjangnya 1 cm, warnanya ungu pucat, dan berbau harum. Buahnya berjenis buah batu dan jika masak, warnanya coklat kekuningan. Tumbuhan ini cepat bertumbuh, dalam 2 tahun, tinggi tumbuhan ini mencapai 4-5 meter.
Kegunaan :
Daun digunakan untuk mengobati hipertensi, scabies (kulit gatal), kudis dan cacingan (kremi/ tambang/ gelang). Penggunaan daun mindi secara berlebihan dapat menyebabkan sesak nafas, kebas (neuritis parifer), mual, pening, dan denyut jantung tidak teratur (aritmia). Gejala akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Tidak dianjurkan untuk pengidap gagal ginjal, jantung, hepatitis, dan anemia. Sumber asli: http://www.kinisehat.com/2016/03/manfaat-khasiat-daun-mindi-kesehatan.html
Referensi :
Mindi kecil. (2023, Mei 5). Di Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 14:54, Mei 5, 2023, dari https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mindi_kecil&oldid=23399183