Klasifikasi
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Spermatophyta |
Sub Divisi | : Angiospermae |
Kelas | : Dicotyledoneae |
Ordo | : Gentianales |
Suku | : Apocynaceae |
Genus | : Vallaris |
Spesies | : Vallaris glabra |
Habitat
Bunga kesidang tumbuh baik di tanah lempung subur, berdrainase baik, dan lembap, serta jarak individu 0,3 – 0,4 m. Sediakan pergola atau teralis yang kokoh untuk melatih tanaman memanjat. Tanaman ini berbunga paling baik di bawah sinar matahari penuh, karena kondisi teduh menghambat pembungaan. Diperlukan mulsa tanaman dengan kompos untuk mencegah tanah mengering atau akar terlalu panas.
Morfologi
- Batang yang tipis dan berkayu berwarna abu-abu muda, kulit batang halus.
- Daun hijau muda, mengkilap, berlawanan berbentuk elips atau bulat telur dengan tepi daun bergelombang. Puncak daun lancip atau memiliki ujung tetes yang berbeda.
- Bunga ditanggung dalam kelompok besar, bunga berbentuk cangkir putih yang terletak di dekat ujung cabang. Bunganya berdiameter sekitar 1,0 hingga 1,5 cm, memiliki 5 kelopak runcing, sedikit tumpang tindih. Tepi luar setiap kelopak melengkung ke dalam untuk membentuk titik tajam di tengah. Mereka buka di pagi hari, tetapi aroma pandan atau beras bakarnya paling kuat di malam hari.
- Buah lonjong, berparuh membelah menjadi 2 buah kering, pecah-pecah yang dikenal sebagai folikel.
Kegunaan
Secara tradisional digunakan untuk luka, memperbaiki gigi dan rematik. Memiliki aktivitas analgesik, antiproliferatif, antikanker, antimalaria, dan memiliki sitotoksisitas kuat.