Rasmala – Altingia excelsa Noronhae

      No Comments on Rasmala – Altingia excelsa Noronhae

Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Saxifragales
Famili: Altingiaceae
Genus: Altingia
Spesies: Altingia excelsa Noronha

Kegunaan :
Batang berkhasiat sebagai bahan bangunan.
Daun berkhasiat sebagai obat batuk.

Keterangan :
Altingia excelsa adalah pohon cemara yang dapat tumbuh setinggi 50 meter di daerah beriklim hangat (seperti Indonesia) namun tingginya hanya sekitar 20 meter di wilayah lain seperti Tiongkok. Pohon muda sangat anggun dengan tajuk lebat dan bentuk piramidal, kemudian tajuk semakin membulat. Pohon cenderung membentuk banyak batang jika tumbuh dalam posisi terbuka. Pohon ini sering dieksploitasi dari alam untuk diambil kayunya. Ia juga memiliki berbagai kegunaan pengobatan lokal, menghasilkan dupa dan memiliki pucuk yang dapat dimakan.

Jangkauan :
Asia Timur – Cina barat daya, Bhutan, India, Myanmar, melalui Malaysia hingga india.

Habitat :
Spesies dominan di hutan berdaun lebar pegunungan tropis yang selalu hijau pada ketinggian sekitar 1.000 meter

Detail Budidaya :
Tumbuhan di daerah tropis lembab, ditemukan pada ketinggian 500 – 1.700 meter. Tanaman ini tumbuh paling baik di daerah dengan suhu siang hari tahunan berkisar antara 20 – 32°C, namun dapat bertahan pada suhu 10 – 40°C. Ia lebih menyukai curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 2.000 – 3.000 mm, namun dapat bertahan pada curah hujan 1.200 – 4.000 mm. Tumbuh paling baik di tempat yang cerah atau sedikit teduh. Berhasil di sebagian besar tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik, lebih disukai yang teksturnya sedang hingga berat. Lebih menyukai pH dalam kisaran 5 – 6, mentoleransi 4,5 – 6,5. Di daerah tropis yang hangat dan lembap, tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Benihnya beraroma harum dan disebarkan oleh semut dan, pada tingkat lebih rendah, oleh monyet dan burung yang memakan benih tersebut.

Kegunaan yang dapat dimakan:
Ujung dahannya yang masih muda berwarna coklat kemerahan dimakan mentah atau dimasak sebagai sayur.

Obat :
Resin yang terkandung dalam batangnya bersifat anodyne, antiphlogistic, antiscorbutic, antiseptik, karminatif, ekspektoran, stimulan dan obat perut. Ini digunakan dalam pengobatan penyakit tenggorokan; penyakit kulit seperti kudis dan leucoderma; itu dioleskan pada perut anak-anak untuk menghilangkan rasa sakit akibat kolik; itu diterapkan pada testis yang meradang untuk mengobati anggrekitis; dan berguna pada tahap awal hidrokel. Daunnya digunakan untuk menyembuhkan batuk.

Pemanfaatan Agroforestri:
Pohon ini sering ditanami Leucaena leucocephala di perkebunan muda untuk menekan gulma dan mengurangi pembentukan banyak batang.

Penggunaan lainnya :
Resin beraroma kuning diperoleh dari batangnya. Itu diperoleh dari kulit kayu yang terluka. Balsam yang harum seperti madu. Ini digunakan sebagai parfum, dupa dan obat. Kulit kayu kering merupakan bahan tinder yang berguna. Kayunya berwarna merah sampai coklat kehitaman berat dan berbutir halus. Kayunya sangat tahan lama dan dapat digunakan jika bersentuhan langsung dengan tanah. Karena batangnya yang panjang dan tidak bercabang, ia disukai untuk rangka jembatan, kolom dan balok konstruksi, tiang transmisi listrik, tiang telepon, dan bantalan rel kereta api. Hal ini juga digunakan untuk konstruksi berat, badan kendaraan, pembuatan kapal dan perahu, lantai berat, kasau, veneer, kayu lapis dan pulp.

Referensi :
Anonim. 2023. http://plantamor.com/species/info/senna/alata#gsc.tab=0. Diakses pada 29 Agustus 2023
Anonim. 2023. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Senna+alata. Diakses pada 29 Agustus 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *