Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili: Onagraceae
Genus: Ludwigia
Spesies: Ludwigia hyssopifolia (G. Don) Exell apud A.R. Fernandes
Kegunaan :
Akarnya berkhasiat untuk mengobati penyakit sifilis, jerawat, bisul, diare dan disentri, radang usus, dan sariawan
Keterangan :
Ludwigia hyssopifolia merupakan tanaman tahunan, sering kali menjadi berkayu di pangkalnya, tumbuh setinggi 5 – 300cm. Tanaman ini terkadang dipanen dari alam liar untuk digunakan secara lokal sebagai pewarna dan obat
Jangkauan :
Afrika Tropis; Asia Timur – Cina bagian selatan, India, Sri Lanka, Myanmar, di seluruh Asia Tenggara hingga New Guinea dan Australia.
Habitat :
Gulma yang sangat umum ditemukan di kolam, di sepanjang saluran air, selokan dangkal, tepi air dan sungai, sawah dan tanah lembab, lahan kebun kosong, lahan kosong, dan pembukaan lahan, dan sebagai pionir di aliran lumpur vulkanik tua, dari dataran hingga ketinggian 1.000 m. meter
Detail Budidaya:
Tumbuhan ditemukan di alam liar baik di tanah liat maupun pasir putih lembab. Daerah persebaran asli spesies ini sulit ditentukan, tetapi kemungkinan besar berada di Asia Tenggara. Ini menyebar dengan mudah sebagai gulma
Obat :
Tanaman ini digunakan dalam pengobatan diare, disentri, enteritis dan sariawan. Tapal dari tanaman ini digunakan untuk mengobati jerawat, bisul dan infeksi lainnya. Daunnya digunakan dalam rebusan obat penurun panas. Infus dingin dari akarnya digunakan untuk mengobati sifilis.
Penggunaan lainnya :
Pewarna hitam dibuat dari seluruh tanaman
Referensi :
Anonim. 2023.http://plantamor.com/species/info/ludwigia/hyssopifolia#gsc.tab=0. Diakses tanggal 31 Agustus 2023
Anonim. 2023. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ludwigia+hyssopifolia. Diakses tanggal 31 Agustus 2023