Lamtoro – Leucaena leucocephalla (Lam.) de Wit.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Fabales
Suku : Fabaceae

Nama Indonesia
Indonesia : lamtoro

Habitus
Pohon atau perdu memiliki tinggi hingga 20 m meski kebanyakan hanya sekitar 2-10 m.

Persebaran
Lamtoro berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan dari situ kemudian menyebar luas. Penjajah Spanyol membawa biji-bijinya dari sana ke Filipina.

Deskripsi
Daun tanaman ini adalah majemuk dan berbentuk menyirip rangkap, siripnya berjumlah 3 hingga 10 pasang, kebanyakan dengan kelenjar pada poros daun tepat sebelum pangkal sirip terbawah; daun penumpu kecil, bentuk segitiga. Bunganya majemuk berupa bongkol bertangkai panjang yang berkumpul dalam malai berisi 2-6 bongkol dimana tiap-tiap bongkol tersusun dari 100-180 kuntum bunga, membentuk bola berwarna putih atau kekuningan berdiameter 12–21 mm. Percabangannya rendah dan banyak, dengan pepagan berwarna kecokelatan atau keabu-abuan, berbintil-bintil dan berlentisel. Ranting-rantingnya berbentuk bulat torak, dengan ujung yang berambut rapat.

Kegunaan
Sejak lama lamtoro telah dimanfaatkan sebagai pohon peneduh, pencegah erosi, sumber kayu bakar dan pakan ternak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *