
Sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT_9LVT75rpN9EWzzjHs9I5gaxlCy4aZU4QTA&usqp=CAU
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Ericales
Suku : Myrsinaceae
Genus : Ardisia
Spesies : Ardisia crispa (Thunb.) A. DC.
Deskripsi
Buahnya bundar agak pipih dan yang matang atau masak berwarna hitam, seukuran buah Salam atau buah Buni, sepintas mirip mata pelanduk atau mata kancil. Namun ada juga yang menyebutnya Mata Ayam, karena buahnya hitam berkilat mirip mata ayam. Tanaman ini tumbuh liar di hutan sekunder atau di pantai-pantai pada ketinggian 10– 200 meter. Berbunga pada Desember – April, Mata Pelanduk ini merupakan habitus semak menahun, tegak, tinggi ½ – 1½ m, berkayu, batang coklat kehitaman. Daunnya tunggal, memanjang dan bergeligih, bergelombang, ujung meruncing, permukaan licin, bertangkai panjang ½ – 1 cm. Bunganya majemuk berbentuk payung, terletak di ketiak daun, kelopak berlekatan, ujung meruncing, panjang 0,2 – 0,4 cm, warna hijau kekuningan. Perhiasan mahkota berlekatan, berbilang lima, panjang ½ – 1½ cm, ujung runcing, warna putih. Buahnya tunggal berbentuk lanset, kecil, bulat agak pipih, coklat kemerahan dan jadi hitam saat masak.
Kegunaan
Berkhasiat untuk merawat otot, merawat dada sakit, diare, sakit tenggorokan, keracunan, pembengkakan testis, demam, batuk dan obat mengatasi keluhan asam urat.