Anggrek Tirai – Dendrobium pierardii Roxb.

      No Comments on Anggrek Tirai – Dendrobium pierardii Roxb.

Sumber : https://www-toskar-org.translate.goog/wp-content/uploads/2014/04/Picture1.jpg?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Asparagales

Suku : Orchidaceae

Genus : Dendrobium

Spesies : Dendrobium pierardii Roxb.

 

Deskripsi

Dendrobium pierardii tumbuh di hutan pada ketinggian 100–1.600 m dan juga di tebing batu kapur. Tumbuhan ini merupakan anggrek epifit dan terkadang litofit dengan batang bergerombol, seperti tebu, menjorok hingga menjuntai, sepanjang 20–200 cm. Daunnya memiliki panjang 3–10 cm, lebar 1–3 cm dan meranggas setelah satu musim tanam. Batang yang berat dan panjang seperti tongkat ini berperan sebagai pseudobulb. Tongkatnya meranggas dan tanaman menghasilkan banyak pertumbuhan di udara (keikis). Perbungaannya pendek, muncul secara lateral dari batang tak berdaun pada musim tanam sebelumnya. Biasanya ada banyak bunga per tanaman, dengan satu hingga tiga bunga di setiap tanaman. Bunganya berukuran lebar 4–5 cm dan terbuka lebar dengan wangi yang menyenangkan. Sepal dan kelopaknya agak tembus cahaya, berwarna krem ​​​​kekuningan hingga keputihan, kurang lebih kuat dan ditandai dengan warna ungu merah muda. Bibirnya berbentuk terompet, lebarnya bervariasi (lebar 2,0–3,7 cm saat dibentangkan), kuning pucat atau lebih jarang putih, keputihan di pangkal, dengan urat bercabang ungu tua di dalam bagian berbentuk tabung, dan tertutup rapat dengan rambut lembut dan pendek di permukaan luar dan sepanjang tepi, kecuali di bagian dasar. Bunganya tipis dan berumur pendek, bertahan sekitar satu minggu. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan tahun sebelumnya

 

Kegunaan

Dapat digunakan sebagai antitumor, antikanker, antivirus, serta mengobati penyakit kulit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *