Gamal – Gliricidia sepium ( Jack.) Walp.

      No Comments on Gamal – Gliricidia sepium ( Jack.) Walp.

Sumber : https://www.socfindoconservation.co.id/plant/721

 

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Fabales
Suku : Fabaceae
Genus : Gliricidia
Spesies : Gliricidia sepium ( Jack.) Walp.

Nama Indonesia : Sliridia, Liriksidia, Sirida (Jawa), Cebreng (Sunda).

Habitat
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah lembap hingga daerah yang beriklim kering dan banyak ditemui di tepi jalan, tepi sungai, dataran banjir, ladang, kebun, pekarangan sebagai tanaman pagar dan tempat-tempat terbuka, pada ketinggian tempat 1-2.000 m dpl. Jenis ini dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah di daerah dengan suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 15-30 °C, tetapi dapat mentolerir 12-44 °C, curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 1.200 – 2.300 mm, tetapi mentolerir 600-3.500 mm, derajat keasaman tanah (pH) dalam kisaran 5,5-6,2, namun toleran pada 4,5-8.

Deskripsi

  • Akar tunggang, berserabut banyak, putih kecokelatan.
  • Batang tegak, bulat, berkerak, berkayu, berwarna cokelat keabu-abuan, mudah retak, permukaan kulit agak kasar, retak-retak kecil, berlentisel jarang.
  • Daun majemuk, imparipinnate (menyirip ganjil), letak daun tersusun berseling, terdiri dari sekitar 13 – 21 helai anak daun, helaian daun berbentuk elips hingga jorong, bagian pangkal tumpul hingga membulat, bagian ujung meruncing, bagian tepi rata, berwarna hijau tua di permukaan atas, dan hijau muda di permukaan bawah, gundul (tidak memiliki bulu). Memiliki tangkai 8-12 cm, silindris, gundul, menebal di bagian pangkal, hijau muda.
  • Bunga berwarna merah muda dan cenderung memudar menjadi ungu pucat saat menua serta terdapat warna kuning pucat di bagian tengah. Perbungaan majemuk, berbentuk karang, berkelamin 2, keluar dari ketiak daun. Benang sari kuning, putik putih.
  • Buah bertipe polong, pipih, panjang 10-11,5 cm, berisi 3-19 biji, berwarna hijau.
  • Biji berbentuk ellipsoid, kecil, mengkilat, berwarna cokelat hingga hitam.

Kegunaan
Tanaman ini bisa digunakan sebagai pagar hidup atau peneduh. Akarnya merupakan penghambat nitrogen yang baik, sebagai pengendali erosi dan gulma. Daunnya dapat digunakan sebagai pakan hijau ternak.

Pustaka

https://www.socfindoconservation.co.id/plant/721

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *