Calingcing – Oxalis intermedia A.Rich.

      No Comments on Calingcing – Oxalis intermedia A.Rich.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Oxalidales
Suku : Oxalidaceae

Nama Indonesia
Indonesia : calingcing

Penyebaran
Indonesia, Meksiko, Amerika Tropis (Setyawati et al., 2015)

Habitat
Tumbuh di kebun, pekarangan, lapangan, jalan setapak tanaman budidaya, tepi jalan, dan area yang lembab (Nesom, 2009).

Deskripsi
Tumbuhan perennial; Bentuk hidup herba, arah tumbuh batang tegak lurus, percabangan simpodial. Akar tunggang. Daun majemuk dengan 3 anak daun, tangkai daun silindris panjang 10-22 cm, panjang daun 2,5-8,5 cm, bentuk anak daun segitiga sungsang-bangun jantung sungsang, ujung daun terbelah, pangkal daun runcing, tepi daun rata, permukaan daun licin, warna hijau lebih terang di bagian atas daripada bagian bawah.

Kegunaan
Calingcing memiliki peranan sebagai antimikroba karena mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Salah satu manfaat daun calingcing adalah dalam pengobatan karies gigi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *