Soka pink – Ixora rosea Wall.

Sumber : https://species.wikimedia.org/wiki/Ixora_rosea

Klasifikasi

Nama Indonesia : Soka pink       

Habitat

Menurut Rukmana (1997) tanaman soka mempunyai daya adaptasi luas terhadap lingkungan tumbuh. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan produktif berbunga di dataran rendah sampai di daerah berketinggian 700meter diatas permukaan laut (dpl). Keadaan lingkungan tumbuh ideal yang dibutuhkan tanaman soka adalah tempatnya terbuka (mendapat sinar matahari langsung), bersuhu panas 220C – 320C. Tanaman soka tumbuh subur pada tanah liat berpasir yang subur serta gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi serta drainasenya baik, dan mempunyai pH 5 – 7.

Deskripsi

Soka termasuk famili rubiaceae. Tanaman ini tegak, tinggi 2-4 m. Daun penumpu berbentuk bulat telur segitiga, meruncing, daun berhadapan, bertangkai pendek, bentuk memanjang bulat telur terbalik, dengan pangkal dan ujung tumpul, tepi rata sedikit bergerigi. Bunga tersusun dalam malai rata yang bertangkai, duduk atau bertangkai pendek. Pada ujung tangkai dengan 2 anak daun pelindung kecil (Steenis, 2005). Menurut Bambang dan Heru (2011) tanaman ini merupakan tanaman perdu berkayu, bercabang banyak, tinggi 1-15 m tetapi ada yang hanya mempunyai tinggi 50-70 cm (dikenal dengan soka jepang). Daun tunggal berbentuk bulat memanjang dengan panjang 7-10 cm dan lebar 5-7 cm, berwarna hijau tua, berkilau. tangkai daun sangat pendek, bahkan tidak kelihatan. Bunga merupakan bunga majemuk, mempunyai empat kelopak, berukuran kecil, berwarna merah, merah muda, kuning atau jingga

Kegunaan
Tanaman ini dapat dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tidak banyak kegunaan medis yang dilaporkan, tetapi ekstraknya menunjukkan aktivitas anti-tumor yang menjanjikan.

Pustaka

http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11120/4/Bab%20II.pdf