Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Ordo: Lamiales
Famili: Verbenaceae
Genus: Citharexylum
Spesies: Citharexylum spinosum L.
Nama lokal : Mayang sari
Deskripsi :
Pohon cemara kecil dan dioecious, meranggas di negara-negara dengan iklim lebih sejuk. Daun berukuran maksimal 20 cm kali 10 cm, menempel pada tangkai daun berwarna oranye-kuning, berwarna hijau tetapi berubah menjadi oranye jika sudah tua dan rontok. Cabang umumnya berbentuk tetragonal, sehingga menimbulkan julukan spesies sinonim ‘quadrangulare’. Bunganya berkelamin tunggal, panjangnya mencapai 30 cm, biasanya terminal dan terkulai. Buah berbentuk bulat, berwarna merah atau jingga bila belum matang, berubah menjadi hitam bila matang. Sering ditanam untuk tujuan estetika karena penampilan daunnya yang berwarna jingga seiring bertambahnya usia. Bunganya yang harum dan cepat tumbuh juga menjadikannya populer sebagai pohon pinggir jalan. Nama genus ‘Citharexylum’ berasal dari bahasa Yunani kithara dan xylon, yang masing-masing berarti kecapi atau biola dan kayu. Nama umum fiddlewood berasal dari kegunaan kayunya untuk alat musik.
Kegunaan :
Rebusan ranting muda dapat digunakan untuk obat sariawan anak-anak. Kulit kayu digunakan untuk mengobati pilek. Buah tanaman ini dapat dimakan.
Referensi :
Flora Fauna Web.(2023, Mar16). Citharexylum spinosum. In NParks Flora & Fauna Web. Diakses pada 17 September 2023. Dari https://www.nparks.gov.sg/FloraFaunaWeb/Flora/2/8/2808