Sumber : https://www.socfindoconservation.co.id/plant/735
Klasifikasi
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Spermatophyta |
Sub Divisi | : Angiospermae |
Kelas | : Dicotyledoneae |
Ordo | : Lamiales |
Suku | : Verbenaceae |
Genus | : Callicarpa |
Spesies | : Callicarpa longifolia Lam. |
Nama Indonesia : Karehau
Habitat
Sangkareho dapat ditemukan tumbuh di hutan sekunder, area terganggu seperti pinggir jalan atau area terbuka di hutan primer, semak belukar, sepanjang sungai dan aliran sungai, lereng bukit, pada ketinggian mulai dari permukaan laut hingga 1.700 m dpl. Tanaman ini menyukai tanah yang sangat subur dan berdrainase baik, posisi berada di bawah sinar matahari penuh, serta kondisi lingkungan pada suhu udara 30,4 ºC dengan kelembaban udara 76%. Di alam liar, tanaman ini sering ditemukan di tanah yang buruk, lembap, dan berpasir.
Deskripsi
- Akar tunggang, berwarna cokelat kekuningan, bercabang-cabang dan banyak memiliki rambut akar. Memiliki rasa pahit, sedikit hambar, dan bau khas yang agak menyengat.
- Batang berbentuk bulat, berwarna hijau, bertotol kecil-kecil, ditutupi bulu seperti serpihan berwarna cokelat atau putih kecokelatan. Cara percabangan simpodial.
- Daun tunggal, daun muda berwarna hijau kecokelatan, sedangkan daun tua berwarna hijau tua, letak berhadapan, helai daun berbentuk elips hingga bulat telur, tepi bergerigi, ujung meruncing, pangkal lancip hingga menyempit, tulang daun menyirip, permukaan atas tersebar bulu bercabang dan kelenjar sessile kuning. Permukaan bawah hampir tidak tertutup bulu atau tertutupi tipis.
- Bunga kecil, memiliki kelopak bentuk corong sempit dengan 4 lobus dangkal ditandai dengan ujung menebal, permukaan luar dengan berbulu pendek, permukaan dalam gundul, berwarna hijau kecokelatan. Mahkota berwarna merah muda pucat sampai ungu, terbagi menjadi 4 lobus, permukaan luar berbulu yang menonjol, permukaan dalam gundul. Benang sari berjumlah 4 yang keluar dari pangkal tabung mahkota. Perbungaan tipe cyme, majemuk atau berkelompok, muncul di ketiak daun.
- Buah berwarna hijau dan menjadi putih atau krem ketika matang, berdaging, ditutupi oleh bulu-bulu kecil dan kelenjar kuning, setiap buah mengandung 1-4 biji.
Kegunaan
- Daunnya berkhasiat untuk menurunkan demam, mengurangi pembengkakan, bisul, dan luka. Akarnya berkhasiat untuk mengobati diare dan sakit perut pada bayi (kolik)
Pustaka