Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Caryophyllales
Famili: Amaranthaceae
Genus: Amaranthus
Spesies: Amaranthus blitum Miq
Kegunaan :
Batang dan daunnya berkhasiat untuk memperbaiki dan melancarkan pencernaan serta menambah darah
Deskripsi :
Amaranthus blitum merupakan tanaman tahunan yang kuat dan menghasilkan batang tegak hingga sujud sepanjang 6 – 90cm. Batangnya bisa sederhana atau bercabang, kadang menjalar dari pangkalnya dan membentuk tikar. Daun dan biji yang dapat dimakan kadang-kadang dikumpulkan dari alam liar dan digunakan secara lokal. Tanaman tersebut, terutama bentuknya Amaranthus blitum oleraceus, sering dibiarkan tumbuh sebagai gulma dan kadang-kadang dibudidayakan sebagai sayuran. Daunnya dijual di pasar lokal.
Bahaya yang diketahui :
Tidak ada anggota genus ini yang diketahui beracun, tetapi bila ditanam di tanah yang kaya nitrogen, mereka diketahui mengkonsentrasikan nitrat di daunnya. Hal ini terutama terlihat pada lahan yang menggunakan pupuk kimia. Nitrat terlibat dalam kanker perut, bayi biru dan beberapa masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, tidak disarankan memakan tanaman ini jika ditanam secara anorganik.
Jangkauan :
Gulma kosmopolitan, menyebar melalui zona beriklim sedang dan tropis.
Habitat :
Gulma kosmopolitan yang tumbuh di lahan limbah
Kegunaan yang dapat dimakan:
Daun – mentah atau dimasak seperti bayam. Daunnya mengandung sekitar 3,88% protein, 1,1% lemak, 9,38% karbohidrat, 3,2% abu, 323mg Ca, 8,3mg Fe, sangat kaya akan Vitamin A & C, kaya akan vitamin B1. Daunnya digunakan sebagai potherb untuk menghilangkan racun dari sistem. Benih – matang. Digunakan sebagai pengganti sereal pada kue, bubur dll. Sangat kecil, diameternya sekitar 1,2 mm, namun mudah dipanen dan sangat bergizi. Bijinya bisa dimasak utuh, dan menjadi sangat agar-agar seperti ini, tetapi agak sulit untuk menghancurkan semua biji kecil di mulut sehingga sebagian biji akan melewati sistem pencernaan tanpa diasimilasi. Pewarna yang dapat dimakan diperoleh dari kapsul biji.
Obat :
Ekstrak cairan tanaman digunakan sebagai astringen secara internal dalam pengobatan ulserasi mulut dan tenggorokan, secara eksternal sebagai pencuci bisul dan luka. Jus akarnya digunakan secara eksternal untuk meredakan sakit kepala. Tanaman ini memiliki reputasi populer karena efektif dalam pengobatan tumor dan kutil.
Penggunaan lainnya :
Pewarna kuning dan hijau bisa diperoleh dari seluruh tanaman.
Perbanyakan :
Benih – dapat disemai di tempat atau di persemaian dan kemudian dipindahkan ke posisi permanen 2 – 3 minggu kemudian. Perkecambahan biasanya cepat dan baik jika tanahnya hangat, tetapi tingkat perkecambahan yang buruk terjadi pada tanah yang sejuk atau dingin. Penurunan suhu semalaman membantu perkecambahan. Stek tanaman yang sedang tumbuh mudah berakar.
Referensi :
Anonim. 2023. http://plantamor.com/species/info/amaranthus/blitum#gsc.tab=0. Diakses tanggal 26 Agustus 2023
Anonim. 2023. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Amaranthus+blitum. Diakses tanggal 26 Agustus 2023