
Sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTpoWyAdcNYXgSCUB1KSRWWeUKHtKkBl_FtGQ&usqp=CAU
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Caryophyllales
Suku : Polygonaceae
Genus : Coccoloba
Spesies : Coccoloba uvifera (L.) L.
Deskripsi
Pohon anggur laut dapat tumbuh berbentuk semak atau pohon berukuran sedang yang mencapai ketinggian 10-15 meter. Pohon anggur laut mampu bertahan hidup hingga suhu sekitar 2 °C, namun tidak dapat bertahan hidup dari embun beku. Daunnya menjadi kemerahan sebelum layu dan gugur. Pohonnya juga tahan angin, toleran terhadap naungan dan garam, sehingga sering ditanam untuk menstabilkan tepi pantai. Daunnya hampir bulat, dengan basis berbentuk hati,r dan memiliki tepi yang halus. Ukuran perhelai daunnya antara 12-20 cm dan berwarna hijau muda, yang kemudian akan berwarna merah saat menua dan gugur. Pohon anggur laut termasuk dioecious, yaitu, bunga jantan dan betina ada pada pohon yang berbeda, dan penyerbukan silang diperlukan agar bisa berbuah. Lebah madu dan serangga lainnya membantu menyerbuki pohon ini. Pohon jantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan penampilan bunganya, karena yang jantan biasanya menunjukkan tangkai bunga mati. Buahnya sangat enak, dan bisa digunakan untuk membuat selai atau dimakan langsung dari pohonnya. Pada akhir musim panas, pohon anggur laut menghasilkan buah berwarna hijau, berdiameter sekitar 2 cm, dan berkelompok dalam tandan sepanjang 15-30 cm seperti anggur pada umumnya. Buahnya berangsur-angsur matang dan berubah warna menjadi ungu kehitaman.
Kegunaan
Sebagai tanaman hias