Klasifikasi
Kingdom | : | Plantae |
Divisi | : | Spermatophyta |
Subdivisi | : | Angiospermae |
Kelas | : | Dicotyledoneae |
Ordo | : | Malvales |
Suku | : | Malvaceae |
Nama Indonesia
Indonesia : kembang sore
Habitus
Kembang sore merupakan tanaman semak perdu tahunan dengan tinggi hingga mencapai 2,5 m. Kembang sore dapat ditemukan di tepi jalan, semak rendah, sabana, tepi danau, tepi pantai, bukit pasir dan tepi jalan, mulai dari permukaan laut sampai ketinggian sekitar 1.600 m dpl.
Persebaran
Kembang sore merupakan gulma yang dilaporkan berasal dari Afrika, Asia, dan Australasia.
Deskripsi
Kembang sore merupakan tanaman dengan batang tegak, bulat, bercabang banyak, setengah berkayu, berwarna abu-abu, puber seperti beludru, sering diwarnai dengan warna ungu, pangkal batang berkayu. Daunnya sederhana, berwarna hijau, berbentuk bulat telur-orbicular, pangkal berbentuk hati, tepi bergerigi tidak teratur, ujung daun runcing atau meruncing, letak berseling, kedua sisinya lembut seperti beludru-puber. Tangkai daun 2-4 cm, stipula subulate (berbentuk jarum) dan melengkung ke luar. Buah berbentuk seperti bola yang ditekan, berwarna hijau, sirkular, bagian atasnya rata, ujung runcing, agak berliku-liku, dengan 11-20 karpel memancar, setiap karpel pipih, agak berbentuk seperti perahu. Buahnya hispid, bintang panjang.
Kegunaan
Di India, tanaman ini digunakan sebagai afrodisiak, juga dilaporkan telah digunakan suku Santals untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya kejang-kejang dan kram. Di Indonesia, rebusan daunnya dioleskan pada tubuh untuk melawan rematik. Sedangkan di Australia, kembang sore digunakan sebagai makanan.