Klas

Sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcShg35uOiZzOwFBtPauDwQQVtfM_Gxhl3pFhw&usqp=CAU
ifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Sapindales
Suku : Sapindaceae
Genus : Pometia
Spesies : Pometia pinnata J.R.Forst. & J.Forst.
Deskripsi
Pohon matoa dapat tumbuh mencapai tinggi 50 meter dengan akar papan yang mencapai 5 meter. Sistem perakaran matoa berupa akar tunggang. Batang matoa merupakan jenis kayu keras dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti konstruksi. Batangnya berbentuk silinder, berdiri tegak, dan percabangannya simpodial. Arah percabangan matoa tumbuh miring hingga mendatar, sehingga membentuk pohon rindang. Daun tanaman matoa adalah daun majemuk yang tersusun berselang seling sebanyak 4 hingga 12 pasang anak daun. Daun muda berwarna merah cerah, kemudian setelah dewasa warnay akan berubah menjadi hijau. Daun berbentuk jorong dengan panjang 30 cm sampai 40 cm serta lebar 8 cm hingga 15 cm. Secara fisik lembaran daun matoa tebal dan kaku, pada bagian ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, permukaan atas dan bawah halus, serta melengkung pada bagian pertulangan daun. Pohon matoa menghasilkan bunga majemuk yang tumbuh pada bagian ujung tangkai daun. Pada bagian mahkota bunga terdapat bulu di bagian luar, serta bagian kelopak bunga agak menyatu. Buah matoa berbentuk bulat lonjong sebesar telur puyuh atau sekitar 1,5 cm hingga 5 cm dengan diameter 1 cm hingga 3 cm. Kulit luar buah licin berwarna kuning kehijauan ketika muda dan pada saat masak berwarna cokelat kemerahan. Isi buah memiliki kulit ari yang berwarna putih transparan dan melekat pada biji.
Kegunaan
Berkhasiat sebagai antimikroba, mengobati serangan jantung, stroke, diabetes, diuretik