Shakeshake – Crotalaria incana L.

      No Comments on Shakeshake – Crotalaria incana L.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Fabales
Suku : Fabaceae

Nama Indonesia
Indonesia :shake shake, orok-orok, ketepeng gajah

Habitus
Crotalaria incana L. adalah tanaman herba tahunan atau semusim. Tanaman ini biasanya tumbuh setinggi 30 hingga 90 cm, meskipun tingginya bisa bervariasi tergantung pada kondisi tumbuhnya.

Persebaran
Tanaman Crotalaria incana L., yang juga dikenal sebagai “Ketepeng Gajah” atau “Rattlebox,” memiliki persebaran alami di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka terutama dapat ditemukan di berbagai bagian Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan beberapa wilayah Pasifik. Selain itu, Crotalaria incana L. juga tumbuh sebagai tanaman yang tumbuh liar di berbagai habitat, termasuk ladang-ladang, pinggir jalan, dan lahan terbuka.

Deskripsi
Batang Crotalaria incana L.  tegak, ramping, dan berbulu halus hingga rambut-rambut yang lembut. Batangnya memiliki warna yang cenderung hijau. Daun-daunnya bersusun secara spiral pada batang. Daunnya berbentuk elips hingga berbentuk bulat telur dan memiliki tepi rata. Permukaan daunnya biasanya berbulu halus. Tanaman ini memiliki dua jenis daun yang berbeda pada tanaman muda dan dewasa. Daun muda biasanya lebih kecil, berwarna hijau terang, dan berbulu lebih banyak daripada daun dewasa yang lebih besar. Bunga-bunga Crotalaria incana L. memiliki bentuk seperti lonceng dan biasanya berwarna kuning cerah. Mereka berkumpul dalam kelompok yang menggantung di ujung tangkai bunga yang panjang. Bunga ini memiliki tampilan yang mencolok dan biasanya mekar pada musim panas hingga awal musim gugur. Buahnya berbentuk kapsul dan mengandung biji-biji kecil. Buah ini dapat menghasilkan suara berdering saat bijinya digoncangkan, yang merupakan alasan mengapa tanaman ini dikenal sebagai “Rattlebox.”

Kegunaan
Tanaman orok-orok ini dapat dijadikan pupuk hijau karena bakteri endofilik di dalam bintil-bintil tanaman ini dapat mengikat Nitrogen (N2) di udara. Penting untuk dicatat bahwa beberapa spesies Crotalaria, termasuk Crotalaria incana L., mengandung senyawa toksik yang dapat berbahaya jika dikonsumsi oleh hewan ternak dan bahkan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *