Sumber : https://idnmedis.com/maranta-arundinacea
Klasifikasi
| Kingdom | : Plantae |
| Divisi | : Spermatophyta |
| Sub Divisi | : Angiospermae |
| Kelas | : Monocotyledoneae |
| Ordo | : Zingiberales |
| Suku | : Marantaceae |
| Genus | : Maranta |
| Spesies | : Maranta arundinacea L. |
Nama Indonesia : Garut
Nama Internasional : Arrowroot
Habitat
Maranta arundinacea tumbuh secara alami di hutan-hutan hujan tropis, daerah rawa, dan area lembap di dataran rendah. Mereka sering tumbuh di dekat sungai, sungai kecil, atau daerah berair lainnya. Tanaman ini adalah tumbuhan understorey, yang berarti mereka sering tumbuh di lapisan bawah kanopi hutan, menerima naungan sebagian dari sinar matahari. Mereka juga tumbuh dengan baik di tanah yang lembap dan subur.
Deskripsi
Tegak, berumpun, dan merupakan tanaman tahunan. Tinggi tanaman mencapai 1 – 1,5 m dengan batang berdaun dan memiliki percabangan menggarpu. Tumbuh baik pada lahan dengan ketinggian 0-900 dpl (diatas permukaan laut) dan paling baik pada ketinggian 60-90 m. Masa panen tanaman ini berlangsung dari bulan Mei hingga Agustus. Tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus dan kasus hama penyakit yang menjangkit relatif sedikit (Rukmana, 2000). Batang tanaman memiliki tinggi 75-90 cm, batang semu, bulat, membentuk rimpang dan berwarna hijau. Daun tunggal, bulat memanjang, ujung runcing, bertulang menyirip, panjang 10-27 cm, lebar 4,5 cm berpelepah, berbulu, dan berwarna hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, kelopak bunga hijau muda, mahkota berwarna putih, buah memiliki garis tengah 1cm, bentuk kotak dan agak buat dengan bulu menyelimuti badan buah (Soedibyo, 1995).
Kegunaan
- Umbi untuk mengobati masalah perut, luka, melancarkan peredaran darah, kesehatan otak dan pencernaan, disentri, melancarkan ASI
- Umbi dihaluskan dan perasan umbi garut dapat dijadikan penawar sengatan lebah dan racun ular, eksim, luka akibat panah beracun dan borok
Pustaka