Arbei hutan – Ficus vasculosa Wall. ex Miq

Sumber : https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/4/1/4195

Klasifikasi

Nama Indonesia : arbei hutan

Habitat
Di hutan dipterocarpaceae campuran, musiman, dan sub-pegunungan yang tidak terganggu hingga ketinggian 1.400 m. Di lereng bukit dan punggung bukit dengan tanah berpasir.

Deskripsi
Pohon, tinggi 10-15(-44) m, dbh 10-15(-111) cm. Kulit kayu berwarna abu-abu, halus. Cabang-cabangnya berwarna coklat keabu-abuan, halus. Stipula berbentuk bulat telur, ca. 6mm. Tangkai daun 1-2 cm; helaian daun elips sampai lonjong-lanset, lobus sederhana atau tidak beraturan, 4-11 x 2-4 cm, kasar, bagian abaksial berwarna hijau pucat tetapi kekuningan sampai hijau keabu-abuan bila kering, bagian bagian atasnya hijau tua dan mengkilat, pangkal runcing, ujung tumpul sampai runcing; vena sekunder 10-12 di setiap sisi vena tengah, vena retikulat menonjol di kedua permukaan. Buah ara berwarna kuning sampai merah kekuningan ketika matang, berbentuk bulat, diameter 7-10 mm, bergerigi membujur samar-samar ketika kering, pangkal menipis menjadi tangkai pendek; gagang bunga 0,7-0,8 cm; bracts involucral caducous. Bunga jantan, empedu, dan betina dalam satu buah ara. Bunga jantan: sedikit, dekat pori apikal, bertangkai pendek; kelopak dalam dengan 3 atau 4 lobus; benang sari (1 atau)2 (atau 3), jika benang sari 1 maka ada putik dasar yang belum sempurna. Bunga empedu dan bunga betina: banyak, sessile atau pedicellate; kelopak dalam dengan 3 atau 4 lobus; ovarium berbentuk bulat telur; gaya halus; stigma bercabang 2. Achenes halus, biasanya dengan 1 baris tuberkel apikal kecil. [dari Flora Tiongkok]

Kegunaan
Akarnya berkhasiat untuk mengobati sakit perut

Pustaka

https://asianplant.net/Moraceae/Ficus_vasculosa.htm