sumber : https://images.app.goo.gl/8KXFGzfnGXefNyCy5
Klasifikasi :
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Chrysopogon
Spesies: Chrysopogon aciculatus (Retz.) Trin
Deskripsi :
Chrysopogon aciculatus adalah rumput abadi yang kuat dengan rimpang kokoh, tumbuh setinggi 20 – 50cm. Ia membentuk padang rumput dan menyebar dengan cepat melalui rimpang yang menjalar secara luas. Tanaman ini kadang-kadang digunakan secara lokal untuk dianyam menjadi tikar, topi, dll, dan sering dibudidayakan sebagai rumput halaman dan untuk mencegah erosi tanah.
Bahaya yang Diketahui
Tumbuhan ini dapat mengganggu dan melukai manusia dan hewan karena bulirnya yang berduri tajam dan menempel pada pakaian atau bulu serta dapat menembus kulit. Benihnya menembus pakaian dan dapat menyebabkan luka yang menjengkelkan
Jangkauan
Di seluruh Asia Tenggara tropis hingga Australia dan Polinesia.
Habitat
Padang rumput terbuka yang kering, lahan limbah, dan halaman rumput pada ketinggian 500 – 1.000 meter di Tiongkok. Tahan terhadap penginjakan, sering ditemukan di daerah penggembalaan yang berlebihan, merupakan koloni yang kuat di tanah yang gundul dan cenderung mendominasi dengan pembakaran yang teratur.
Pemanfaatan Agroforestri:
Rumput cinta merupakan tanaman kuat yang dapat menyebar luas melalui rimpangnya dan segera membentuk penutup tanah yang lebat. Tanaman ini sering digunakan sebagai rumput rumput di daerah tropis dan untuk mengendalikan erosi tanah di tepian sungai dan lokasi serupa.
Penggunaan lainnya
Jerami digunakan untuk menenun tikar, topi, kuas, kotak kecil dll
Kegunaan :
Rebusan akarnya digunakan di Cina dan Taiwan untuk mengobati gigitan ular berbisa. ‘Bijinya’ digunakan di Indochina untuk mengusir cacing gelang usus. Di Malaysia, tanaman ini dibakar dengan lalang dan abunya ditelan sebagai obat rematik