Landep – Barleria prionitis L.

Sumber : https://www.socfindoconservation.co.id/plant/344

Klasifikasi

Nama Lokal : Landep
Nama Indonesia & Nama Internasioal
Nama Indonesia: Kembang Pukul Empat
Nama Internasional: Porcupine Flower, Vajradanti

Habitat
Tumbuhan ini dapat ditemukan di berbagai jenis habitat seperti padang rumput, hutan terbuka, tepi jalan, dan daerah terganggu lainnya. Ia lebih sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis.

Deskripsi
Barleria prionitis L. adalah semak atau perdu dengan tinggi sekitar 1 hingga 2 meter. Daunnya bersifat berlawanan, dengan tepi bergerigi dan permukaan yang kasar. Daun ini memiliki ukuran bervariasi dan umumnya berwarna hijau gelap. Bunga Barleria prionitis L. biasanya berwarna jingga, ungu, atau merah muda, dan memiliki bentuk yang menyerupai corong dengan bagian tengah yang mencuat.

Bagian yang digunakan
1. Daun: Daun Barleria prionitis L. sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Ekstrak daun digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengatasi peradangan, nyeri, dan masalah kulit.
2. Akar: Akar tanaman ini juga digunakan dalam beberapa ramuan tradisional untuk tujuan pengobatan, termasuk dalam pengobatan nyeri dan gangguan kulit.
3. Bunga: Beberapa penelitian ilmiah telah meneliti potensi bioaktif dalam bunga Barleria prionitis L. Bunga ini dapat mengandung senyawa-senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Kegunaan
1. Pengobatan Tradisional: Di berbagai wilayah di Asia, termasuk India, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Daun, akar, dan bagian lain dari tanaman ini sering digunakan dalam ramuan obat untuk mengatasi masalah kesehatan seperti radang, nyeri, dan luka bakar.
2. Antiinflamasi: Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa Barleria prionitis L. memiliki potensi sifat antiinflamasi. Ekstrak tumbuhan ini dapat mengurangi respons inflamasi dalam tubuh, yang dapat berguna dalam pengobatan penyakit inflamasi.
3. Antidiabetes: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak Barleria prionitis L. dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memiliki potensi sebagai agen antidiabetes. Ini berhubungan dengan kemampuannya dalam meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Analgesik (Penahan Nyeri): Beberapa komponen aktif dalam tumbuhan ini telah diteliti karena potensi analgesiknya, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
5. Antioksidan: Barleria prionitis L. mengandung senyawa-senyawa yang memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan faktor-faktor stres.
6. Pengobatan Kulit: Dalam pengobatan tradisional, Barleria prionitis L. digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti luka, bisul, dan gatal-gatal. Sifat antiinflamasi dan antimikroba dari tanaman ini mungkin berkontribusi pada potensi ini.

Pustaka
Amin, A. (2012). Skrining Farmakognosi Tanaman Etnofarmasi Asal Kabupaten Bulukumba Yang Berpotensi Sebagai Antikanker. Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry, 1(4), 263-272.