Legetan – Synedrella nodiflora (L.) J.Gaertner

Sumber : https://images.app.goo.gl/SMH4gxqt1L8ivoi29

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Asterales
Suku : Asteraceae
Genus : Synedrella
Spesies : Synedrella nodiflora (L.) J.Gaertner

Nama Indonesia : Legetan, Jotang Kuda
Nama Internasional : Cinderella weed , Cerbatana

Habitat
Synedrella nodiflora adalah tanaman yang berasal dari Amerika, namun saat ini menyebar secara tropis dan terdapat di seluruh wilayah Asia Tenggara, di dataran India, di Andamans dan Afrika Barat. Tumbuhan ini juga dapat ditemukan di Bangladesh, Jepang, Spanyol, Cina, dan Inggris.

Deskripsi
Synedrella nodiflora merupakan tumbuhan herba berumur pendek, bercabang tegak, biasanya setinggi 30-80 cm. Sistem akar dangkal biasanya bercabang kuat. Batang tegak atau menanjak, terkadang berkayu, bercabang secara dikotomis dari pangkal tanaman; mereka cenderung memiliki ruas yang panjang dan kelenjar yang membengkak, berbentuk bulat atau agak bersudut, halus, seringkali berbulu halus, dan biasanya tingginya sekitar 50 cm. Bagian bawah batang mungkin berakar pada buku, terutama dalam kondisi lembap. Daunnya berpasangan berlawanan dan panjangnya 4-9 cm, elips hingga bulat telur dengan tiga urat menonjol dan tepi bergerigi halus, berbulu halus dengan tangkai daun pendek, dan disatukan oleh punggung bukit melintasi batang. Bunganya muncul dalam tandan kecil yang terdiri dari 2-8 bunga di simpul dan ujung di sepertiga bagian atas tanaman; setiap perbungaan terdiri dari beberapa bracts tegak sepanjang 3-5 mm yang mengelilingi 5-6 kuntum bunga tepi dan 10-20 kuntum cakram tengah, masing-masing panjang 3-4 mm dengan kelopak kuning. Biji berwarna coklat tua sampai kehitaman (terkadang lebih pucat) bersifat dimorfik. Biji ray floret berbentuk pipih, lonjong, panjang 3-5 mm, dengan gigi mengarah ke atas di sepanjang sayap marginal yang lebih pucat. Biji cakram kuntum menebal, memanjang, panjang 3-4 mm, dengan 2-4 bulu kaku di puncaknya. Kedua jenis benih tersebut menghasilkan individu yang identik, yang selanjutnya menghasilkan kedua jenis benih tersebut. Bibit tersebut mempunyai perkecambahan epigeal. Hipokotil memiliki panjang 8-19 mm, seringkali berwarna keunguan, dan tidak berbulu. Kotiledon berbentuk elips, panjang 6-8 mm, seringkali berwarna kemerahan atau keunguan dan bertangkai pendek.

Kegunaan
Akarnya untuk mengobati gusi berdarah, peluruh air seni (diuretic), dan pencahar. Bunganya berguna untuk obat luka, peluruh liur, sakit gigi, dan sariawan. Daunnya untuk mengobati bengkak (edema), kencing sakit (disuria), keseleo, mengurangi rasa nyeri, radang amandel, radang sendi, sariawan.

Pustaka
https://eprints.umm.ac.id/53788/3/BAB%20II.pdf
https://portal.wiktrop.org/species/show/320

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *