Sumber : https://images.app.goo.gl/9qVH3WMPPmwGCjwi8
Klasifikasi
Kingdom | : Plantae |
Divisi | : Spermatophyta |
Sub Divisi | : Angiospermae |
Kelas | : Dicotyledoneae |
Ordo | : Ebenales |
Suku | : Ebenaceae |
Genus | : Diospyros |
Spesies | : Diospyros cauliflora Blume |
Nama Indonesia : Toetandu, maeta, amara, kayu itam dan maetang, kayu makasar.
Nama Internasional : Macassar ebony (Inggris, Amerika Serikat), ebene de Macassar (Perancis), gestreept ebben (Belanda), coromandel (Belanda, Perancis), Makassar ebenholz, gestreiftes ebenholz (Jerman), ebeno de Macassar (Spanyol), ebeno di Macassar (Italia) dan Indonesisk ebenholt (Swedia).
Habitat
Di hutan hujan tropis; alternatif. 50–800 m. Sering berbunga pada bulan Maret – Juli; sering berbuah pada bulan Mei – September.
Deskripsi
Pohon, perdu atau semak, biasanya berumah dua (dioecious) tetapi aci yang berumah tunggal, dengan percabangan monopodial, serta biasanya tanpa banir (akar papan). Kulit batang hitam atau kehitaman di luar, keras dan lebih kurang rapuh, dengan permukaan retak-retak, beralur atau bahkan memecah, jarang licin; di bidang dalam berwarna pucat. Pepagan dan kayu gubal sering berubah menguning bila kena udara, sehingga bisa membantu identifikasi. Teras kayu berwarna hitam, atau hitam berbelang merah muda atau coklat pucat, atau coklat gelap kehitaman. Daun tanpa daun penumpu (stipula). Daun tunggal, bertepi rata, terletak berseling (alternate) dalam dua deretan, bertulang menyirip, sering dengan bintik-bintik kelenjar yang tersebar jarang di lembaran daunnya. Tulang daun utama sering melekuk menjadi alur di tengah daun. Perbungaan tersusun dalam malai di ketiak, kadang-kadang keluar dari batang (cauliflorous) atau cabang (ramiflorous), yang betina kerap tereduksi menjadi bunga tunggal. Bunga berkelamin tunggal, kadang-kadang aci pula yang berkelamin ganda, berbilangan 3-5 (jarang). Kelopak bunga menetap (tidak rontok), membesar, dan seringkali mengeras nantinya, menutupi pangkal buah. Mahkota bunga menyatu di pangkal, membentuk tabung pendek. Buah seringkali berdaging, yang kadangkala beracun, menyungkup 1-16 butir biji yang kurang lebih serupa baji dan tersusun konsentris.
Kegunaan
Dapat mengobati antikanker, dan mengandung antioksidan yang tinggi.
Pustaka
https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/viewFile/1483/1372
https://www.researchgate.net/publication/260337611_ASOSIASI_EBONI_DIOSPYROS_SPP_DENGAN_JENIS-JENIS_POHON_DOMINAN_DI_CAGAR_ALAM_TANGKOKO_SULAWESI_UTARA