Jelatang gajah – Dendrocnide stimulans (L.f.) Chew.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Urticales
Suku : Urticaceae

Nama Indonesia
Indonesia : jelatang gajah, pulus, kemadu
Persebaran
Dendrocnide stimulans memiliki persebaran yang terbatas dan umumnya terdapat di wilayah-wilayah tertentu di Asia Tenggara dan Australia. Di Australia, tanaman ini ditemukan terutama di Queensland, khususnya di hutan hujan tropis di wilayah utara dan timur laut negara ini..
Habitat
Dendrocnide stimulans biasanya tumbuh di hutan hujan tropis dan daerah lembap di wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Australia bagian utara. Tanaman ini dapat ditemukan di hutan lebat, tepi sungai, dan daerah yang lembap.
Deskripsi
Dendrocnide stimulans adalah tanaman perdu atau pohon kecil yang dapat mencapai ketinggian hingga 4-5 meter. Daunnya berbentuk bulat telur, bergerigi, berukuran besar, dan memiliki permukaan yang kasar. Tanaman ini dikenal karena memiliki daun dan batang yang ditutupi dengan rambut berbulu halus yang sangat beracun. Rambut ini mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi parah ketika kontak dengan kulit manusia.
Kegunaan
Daun jelatang sudah digunakan sejak lama sebagai pengobatan tradisional radang sendi dan pereda nyeri otot. Sebagai obat rematik, manfaat daun jelatang gajah berfungsi sebagai antiradang, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan toleransi rasa sakit. Manfaat ini berasal dari kandungan bernama patuletin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *