Bawang merah – Allium cepa L.

      No Comments on Bawang merah – Allium cepa L.

Sumber : http://e-journal.uajy.ac.id/13067/3/BL013692.pdf

 

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Liliales
Suku : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa L.

Nama Indonesia : Bawang merah
Nama Internasional : Garlic/Onion
Habitat

Habitat alami bawang merah, atau Allium cepa var. ascalonicum, adalah tanaman yang tergolong dalam keluarga bawang-bawangan, seperti bawang putih dan bawang bombay. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Barat Daya, khususnya Iran dan Pakistan. Bawang merah tumbuh paling baik di iklim yang memiliki musim panas yang hangat dan kering serta musim dingin yang sejuk dan basah. Mereka biasanya ditanam di tanah yang gembur, kaya akan bahan organik, dan memiliki drainase yang baik. Habitat ideal untuk bawang merah adalah di lahan yang terkena sinar matahari penuh, meskipun mereka juga dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh sebagian. Tanaman ini memiliki akar dangkal, sehingga memerlukan penyiraman yang cukup selama pertumbuhannya. Bawang merah adalah tanaman yang mudah beradaptasi dan dapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh dunia, karena mereka telah menjadi bahan pokok dalam berbagai masakan dan kultur kuliner berbagai negara.

Deskripsi

Berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal dan bercabang terpencar pada kedalaman antara 15 – 30 cm di dalam tanah. Memiliki batang sejati atau disebut diskus yang berbentuk seperti cakram, tipis dan pendek sebagai tempat melekatnya akar dan mata tunas (titik tumbuh), diatas diskus terdapat batang semu yang tersusun dari pelepah – pelepah daun dan batang semu yang berada di dalam tanah berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi lapis. Memiliki daun berbentuk silindris kecil memanjang antara 50 – 70 cm, berlubang dan bagian ujungnya runcing, berwarna hijau muda sampai tua, dan letak daun melekat pada tangkai yang ukurannya relative pendek. memiliki Tangkai bunga keluar dari ujung tanaman (titik tumbuh) yang panjangnya antara 30 – 90 cm, dan di ujungnya terdapat 50 – 200 kuntum bunga yang tersusun melingkar seolah berbentuk payung. Tiap kuntum bunga terdiri atas 5 – 6 helai daun bunga yang berwarna putih, 6 benang sari berwarna hijau atau kekuning – kuningan, 1 putik dan bakal buah berbentuk hampir segitiga. Bunga bawang merupakan bunga sempurna dan dapat menyerbuk sendiri atau silang. Buah berbentuk bulat dengan ujungnya tumpul membungkus biji berjumlah 2 – 3 butir, bentuk biji agak pipih saat muda berwarna bening atau putih setelah tua berwarna hitam. Biji bawang berwarna merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.

Kegunaan
Mengobati agregasi trombosit, deuretik, menurunkan panas, menyembuhkan luka, sembelit,  sakit kepala dan radang tenggorokan. Mencegah kanker kolorektalesofagus, perut dan prostat, diabetes, perut kembung, dan batuk

Pustaka

http://e-journal.uajy.ac.id/13067/3/BL013692.pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *