Kangkung  – Ipomoea aquatica Forsk.

      No Comments on Kangkung  – Ipomoea aquatica Forsk.

Sumber : https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/4/1422

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Solanales
Suku : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Spesies : Ipomoea aquatica Forsk.

Nama Indonesia : Kangkung 
Nama Internasional : Kangkong, Kang Kong, Swamp Cabbage, Swamp Morning-glory, Water Morning Glory, Water Spinach, Chinese Water-spinach, Water Bindweed, Water Convolvulus.

Habitat
Kangkung merupakan tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun, di dataran rendah sampai dataran tinggi 2000 m di atas permukaan laut (Rukmana 1994). Kangkung air termasuk tanaman yang mampu melakukan adaptasi dengan baik pada kondisi tanah atau lingkungan dengan kisaran toleransi yang luas. Tanaman kangkung dapat tumbuh pada kondisi dengan sumber nitrogen sangat terbatas (Djukri 2005).

Deskripsi
Kangkung merupakan herba atau semak berkayu, kebanyakan merayap atau membelit, daun tunggal, duduk tersebar tanpa daun penumpu. Ipomoea aquatica memiliki daun panjang, ujung agak tumpul, berwarna hijau tua, bunga putih kekuningan atau kemerah-merahan, sedangkan Ipomoea reptans memiliki daun panjang, ujung agak runcing, warna hijau keputih-putihan dan bunga putih.

Kegunaan
Bagian dari jenis ini yang sering digunakan sebagai obat adalah herba/seluruh tumbuhannya. Herbanya beguna untuk mengobati bengkak akibat terpukul, demam, dan digigit ular berbisa. bahan pencegah kanker, menurunkan kolesterol, mencegah sembelit, mengontrol kadar gula darah dan mengontrol berat badan
Pustaka
https://eprints.umm.ac.id/54977/3/BAB%20II.pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *